Selasa, 17 Juni 2014

SPM UNDERSTANDING STRATEGY (MEMAHAMI STRATEGI)



UNDERSTANDING STRATEGY
(MEMAHAMI STRATEGI)


DEFINISI STRATEGI
  • Menurut Robert N. Anthony dan Govindarajan,  Rencana-rencana untuk mencapai tujuan organisasi.
  • Menurut Kennet R. Andrews, Suatu proses evaluasi kekuatan dan  kelemahan yang ada pada perusahaan yang dilakukan oleh eksekutif puncak serta melihat  kesempatan dan ancaman.
  • Menurut Hanif Ismail dan Darsono Prawironegoro,  Peta jalan untuk mencapai tujuan.    
TUJUAN
  • Profitabilitas. Perusahaan didirikan untuk mencari LABA. Laba adalah selisih positif antara pendapatan dan beban dalam satu periode akuntansi. Sedangkan Profitabilitas menunjukkan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.  Biasanya profitabilitas perusahaan diukur dengan ROI.
  • Memaksimalkan nilai pemegang saham. Sebuah  perusahaan yang mencari laba pada dasarnya memiliki tujuan memaksimalkan nilai pemegang saham, ukurannya adalah naiknya harga saham.
  • Resiko. Upaya sebuah organisasi untuk meningkatkan profitabilitas dipengaruhi oleh kemauan pihak manajemen dalam mengambil resiko. Dalam mengambil resiko diperlukan kepandaian membacaa situasi, karena jika terjadi kelalaian dalam melihat resiko perusahaan tersebut dapat mengalami kerugian bahkan kebangkrutan. Manajer harus mampu mengidentifikasi resiko ketika menginginkan return.
  • Pendekatan banyak stakeholder. Sebuah  perusahaan tidak hanya semata-mata mencari keuntungan, juga mencari keseimbangan seluruh pemangku kepentingan perusahaan.  Yaitu keseimbangan antara meningkatkan nilai pemegang saham, kepuasan pelanggan, kesejahteraan karyawan, ikut melestarikan lingkungan.  Jadi tujuan perusahaan berusahaan menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.
KONSEP STRATEGI


 











Dua Tingakatan Strategi
Tingkatan Strategi
Isu Strategi Kunci
Opsi Strategi Generik
Tingkatan Organisasi Primer yang Terlihat
Tingkat Perusahaan
Apakah kita ada dalam bauran industri yang tepat?

Apa industri atau subindustri yang harus kita masuki?
Industri tunggal.
Diversifikasi yang berhubungan dan yang tidak berhubungan.
Kantor korporat
Tingkat Unit Usaha
Apakah yang seharusnya menjadi misi dari unit bisnis tersebut?

Bagaimana unit bisnis harus bersaing untuk mewujudkan misinya?
Membangun.
Mempertahankan.
Memanen.
Menjual.
Biaya rendah.
Diferensiasi.
Kantor korporat dan manajer umum unit bisnis.

Manajer umum unit bisnis

§  Perusahaan Dengan Jenis Usaha Tunggal, Perusahaan model seperti ini adalah     perusahaan yang berkonsentrasi pada satu usaha saja.

§  Jenis Usaha Diversifikasi Yang Tidak Saling Berhubungan, Usaha seperti ini biasanya bergerak dalam beberapa jenis usaha dimana satu dengan yang lain tidak berhubungan.  Misalnya suatu perusahaan selain bergerak dibidang perbankan ia juga bergerak dalam bidang manufaktur.  Kantor pusat biasanya berfungsi menyetarakan operasi  perusahaannya.

§  Jenis Usaha Diversifikasi Yang Saling Berhubungan, Suatu perusahaan ada yang terdiri dari beberapa jenis usaha, tetapi usaha mereka tersebut saling berhubungan satu sama lainnya.

§  Kompetensi inti. Adalah kemampuan yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi dan menambah nilai signifikan bagi pelanggan.

§  Implikasi dari desain sistem pengendalian. Strategi korporat adalah satu rangkaian dengan strategi industri tunggal di satu ujung spektrum dan diversifikasi yang tidak berhubungan di ujung lain.

STRATEGI UNTUK BISNIS

Misi Unit Bisnis
1.    Bangun.  Strategi ini menyiratkan menambah pangsa pasar, bahkan dengan mengorbankan laba jangka pendek dan arus kas.
2.    Pertahankan. Strategi ini diarahkan pada perlindungan pangsa pasar unit bisnis dan posisi persaingan.
3.    Panen. Strategi ini mempunyai tujuan memaksimalkan laba jangka pendek dan arus kas, bahkan dengan mengorbankan pangsa pasar.
4.    Divestasi. Strategi ini menunjukkan suatu keputusan untuk mundur dari bisnis melalui proses likuidasi perlahan-lahan atau penjualan segera.

Keunggulan Kompetitif Unit Bisnis
1.    Analisis industri.
·      Terdiri dari intensitas persaingan di antara para pesaing yang ada. Dipengaruhi oleh faktor seperti pertumbuhan industri, perbedaan produk. Tingkat biaya tetap, dll.
·      Daya tawar pelanggan. Faktor yng mempengaruhi adalah jumlah pembeli, biaya peralihan pembeli, kemampuan pembeli untuk mengintegrasikan kembali, dll.
·      Daya tawar pemasok. Faktor yang mempengaruhi kekuatan pemasok adalah jumlah pemasok, kemampuan pemasok melakukan integrasi ke depan, dll.
·      Ancaman barang substitusi. Faktor yang mempengaruhi adalah biaya peralihan pembeli, kecenderungan pembeli menggunakan barang substitusi.
·      Ancaman pendatang baru yang masuk industri. Faktor yang mempengaruhi kendala masuknya adalah skala ekonomis, diferensiasi produk, akses terhadap saluran distribusi, dll.
2.    Keunggulan bersaing generik
§  Harga Yang rendah. Fokus utama dari strategi ini adalah mencapai biaya yang rendah yang berhubungan dengan pesaing.  Hal ini bisa dicapai dengan pengendalian biaya dan proses produksi yang dilakukan secara ekonomis.
§  Diferensiasi. Fokus utama dari strategi ini adalah membedakan tawaran produk dari unit usaha yang ada, menciptakan sesuatu yang menurut pelanggan unik.  Pendekatan diferensiasi produk termasuk layanan terhadap pelanggan, disain produk dan penampilan produk dan teknologi.
§  Analisis Rantai Nilai. Berusaha untuk menentukan di bagian mana dari operasi perusahaan-dari desain sampai distribusi-nilai pelanggan dapat ditambah atau dikurangi.
Rantai nilai tipikal untuk sebuah bisnis


 
                 Aktivitas pendukung : keuangan, SDM, TI
    

Rantai nilai membantu perusahaan untuk memahami sistem penyaluran nilai, tidak hanya bagian dari rantai nilai ditempat perusahaan beroperasi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar