A. KARAKTERISTIK DARI PERENCANAAN
STRATEGIS
Perencanaan strategis adalah proses
memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan
perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama
beberapa tahun depan.
Karakteristik dari perencanaan
strategis:
·
Hubungan dengan formulasi strategi
Perbedaan antara “strategi” atau “strategis” adalah:
-
formulasi
strategis merupakan proses untuk memutuskan strategi baru.
-
perencanaan
strategis merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan
strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan
cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita
tersebut secara efisien dan efektif.
·
Evolusi dari Perencanaan strategis
Tujuan evolusi dari perencanaan strategis adalah untuk
mengambil pilihan yang sulit dari alternatif-alternatif yang ada dan bukan
untuk mengeksplorasi angka-angka rinci anggaran, waktu dan usaha sebaiknya
lebih banyak ditunjukkan pada analisis dan diskusi informal, dan relatif lebih
sedikit dari pekerjaan-pekerjaan kertas dan fokus sebaiknya pada program itu
sendiri dan bukannya pada pusat tanggungjawab yang melaksanakannya.
Selain hal tersebut dokumen perencanaan fokus pada
empat ukuran kunci: arus kas bebas, tingkat pengembalian atas modal, persentase
penjualan yang dihasilkan dari produk baru, dan margin laba.
·
Manfaat perencanaan strategis
-
Kerangka
kerja untuk pengembangan anggaran
-
Alat
pengembangan manajemen
Perencanaan strategis formal adalah alat
pendidikan dan pelatihan manajemen yang unggul dalam melengkapi para manajer
dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan implementasinya.
-
Mekanisme
untuk memaksa manajemen memikirkan jangka panjang
-
Alat untuk
menyejajarkan manajer dengan strategi korporat
-
Keterbatasan
potensial dari perencanaan strategis:
1. Selalu ada bahaya bahwa perencanaan
berakhir menjadi pengisian formulir, latihan birokrasi, tanpa pemikiran
strategis
2. Bahwa organisasi
mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar dan
mendelegasikan pembuatan rencanan strategis kepada para staf dari departemen
tersebut sehingga berkesan mengabaikan input dan manfaat dari proses.
Rencana stategis
yang secara formal yang diinginkan oleh perusahaan adalah memiliki
karasteristik sebagai berikut:
1. Manajemen puncak yakin bahwa
perencanaan strategis itu penting
2. Organisasi tersebut relatif besar
dan rumit
3. Ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai
masa depan, tetapi organisasi memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan
situasi yang berubah.
Tampilan 1. Suatu
perusahaan tanpa proses perencanaan strategis
Opsi strategis A
Opsi strategis B
Opsi strategis C
Opsi strategis D
Tampilan
2. Suatu perusahaan dengan proses perencanaan strategis

Opsi strategis A
opsi strategis A
Opsi strategis B
Opsi strategis C
opsi strategis B
Opsi strategis D
B. MENGANALISIS PROGRAM-PROGRAM BARU
YANG DIUSULKAN
Usulan-usulan untuk program pada intinya
bersifat reaktif atau proaktif, yaitu muncul sebagai reaksi terhadap ancaman
yang dirasakan, seperti kabar burung mengenai pengenalan produk baru oleh
pesaing, atau sebagai inisiatif untuk mengkapitalisasi suatu kesempatan.
1.
Analisis Investasi Modal
Adapun teknik-teknik untuk menganalisis usulan
investasi modal adalah:
·
Nilai
sekarang bersih dari proyek tersebut, yaitu kelebihan nilai sekarang dari
estimasi arus kas masuk terhadap jumlah investai yang diperlukan.
·
Tingkat
pengembalian internal yang implisit dalam hubungan antara kas yang masuk dan
keluar.
Ada empat alasan untuk tidak
menggunakan teknik nilai sekarang dalam menganalisis semua usulan, yaitu:
·
Usulan
tersebut mungkin jelas menarik sehingga perhitungan dari nilai sekarang
bersihnya tidak diperlukan.
·
Estimasi
yang terlibat dalam usulan begitu tidak pasti sehingga membuat perhitungan
nilai sekarang bersih dipercaya tidak sesuai dengan usahanya.
·
Selain
peningkatan dalam profitabilitas. Pendekatan nilai sekarang mengasumsikan bahwa
“fungsi tujuan” adalah meningkatkan laba, tetapi banyak usulan investasi yang
memperoleh persetujuan berdasarkan alasan bahwa usulan tersebut meningkatkan
semangat karyawan, citra perusahaan, atau keselamatan kerja.
·
Tidak ada
alternatif yang layak untuk diadopsi. Hukum lingkungan mungkin mengharuskan
investasi dalam suatu program baru.
Dalam
mengimplementasikan sistem evaluasi pengeluaran modal ada beberapa pertimbangan
yang berguna, diantaranya:
·
Aturan-aturan
·
Menghindari
manipulasi
·
Model
2.
Pengaturan Untuk Analisis
C. MENGANALISIS PROGRAM-PROGRAM YANG
SEDANG BERJALAN
1.
Analisis Rantai Nilai
Rantai nilai merupakan sekelompok aktivitas yang
menciptakan nilai dan saling berhubungan yang menjadi bagiannya, dari
memperoleh bahan baku dasar untuk pemasok komponen sampai membuat produk akhir
dan mengantarkannya ke pelanggan akhir. Dari perspektif perencanaan strategis,
konsep rantai nilai menyoroti tiga bidang yang potensial berguna:
·
Hubungan
dengan pemasok
·
Hubungan
dengan pelanggan
·
Hubungan
proses di dalam rantai nilai dari perusahaan tersebut.
2.
Perhitungan biaya Berdasarkan Aktivitas
D. PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Adapun proses perencanaan strategis melibatkan
langkah-langkah berikut ini:
·
Meninjau dan
memperbaharui rencana strategis dari tahun lalu
·
Memutuskan
asumsi dan pedoman
·
Iterasi
pertama dari rencana strategis baru
·
Analisis
·
Iterasi
kedua dari rencana strategis baru
·
Meninjau dan
menyetujui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar