Selasa, 17 Juni 2014

SPM PERENCANAAN STRATEGIS



A.  KARAKTERISTIK DARI PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan  oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun depan.

Karakteristik dari perencanaan strategis:
·      Hubungan dengan formulasi strategi
Perbedaan antara “strategi” atau “strategis” adalah:
-          formulasi strategis merupakan proses untuk memutuskan strategi baru.
-          perencanaan strategis merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Dalam proses formulasi strategi, manajemen menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut secara efisien dan efektif.
·      Evolusi dari Perencanaan strategis
Tujuan evolusi dari perencanaan strategis adalah untuk mengambil pilihan yang sulit dari alternatif-alternatif yang ada dan bukan untuk mengeksplorasi angka-angka rinci anggaran, waktu dan usaha sebaiknya lebih banyak ditunjukkan pada analisis dan diskusi informal, dan relatif lebih sedikit dari pekerjaan-pekerjaan kertas dan fokus sebaiknya pada program itu sendiri dan bukannya pada pusat tanggungjawab yang melaksanakannya.

Selain hal tersebut dokumen perencanaan fokus pada empat ukuran kunci: arus kas bebas, tingkat pengembalian atas modal, persentase penjualan yang dihasilkan dari produk baru, dan margin laba.

·      Manfaat perencanaan strategis
-          Kerangka kerja untuk pengembangan anggaran
-          Alat pengembangan manajemen
Perencanaan strategis formal adalah alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang unggul dalam melengkapi para manajer dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan implementasinya.
-          Mekanisme untuk memaksa manajemen memikirkan jangka panjang
-          Alat untuk menyejajarkan manajer dengan strategi korporat
-          Keterbatasan potensial dari perencanaan strategis:
1.      Selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi pengisian formulir, latihan birokrasi, tanpa pemikiran strategis
2.      Bahwa organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar dan mendelegasikan pembuatan rencanan strategis kepada para staf dari departemen tersebut sehingga berkesan mengabaikan input dan manfaat dari proses.
Rencana stategis yang secara formal yang diinginkan oleh perusahaan adalah memiliki karasteristik sebagai berikut:
1.       Manajemen puncak yakin bahwa perencanaan strategis itu penting
2.       Organisasi tersebut relatif besar dan rumit
3.       Ada ketidakpastian yang cukup besar mengenai masa depan, tetapi organisasi memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan dengan situasi yang berubah.

Tampilan 1. Suatu perusahaan tanpa proses perencanaan strategis
 Opsi strategis A

Opsi strategis B

Opsi strategis C

Opsi strategis D

Tampilan 2. Suatu perusahaan dengan proses perencanaan strategis

Opsi strategis A                                                     opsi strategis A

Opsi strategis B

Opsi strategis C                                                     opsi strategis B

Opsi strategis D



B.  MENGANALISIS PROGRAM-PROGRAM BARU YANG DIUSULKAN
Usulan-usulan untuk program pada intinya bersifat reaktif atau proaktif, yaitu muncul sebagai reaksi terhadap ancaman yang dirasakan, seperti kabar burung mengenai pengenalan produk baru oleh pesaing, atau sebagai inisiatif untuk mengkapitalisasi suatu kesempatan.

1.    Analisis Investasi Modal
Adapun teknik-teknik untuk menganalisis usulan investasi modal adalah:
·         Nilai sekarang bersih dari proyek tersebut, yaitu kelebihan nilai sekarang dari estimasi arus kas masuk terhadap jumlah investai yang diperlukan.
·         Tingkat pengembalian internal yang implisit dalam hubungan antara kas yang masuk dan keluar.

Ada empat alasan untuk tidak menggunakan teknik nilai sekarang dalam menganalisis semua usulan, yaitu:
·      Usulan tersebut mungkin jelas menarik sehingga perhitungan dari nilai sekarang bersihnya tidak diperlukan.
·      Estimasi yang terlibat dalam usulan begitu tidak pasti sehingga membuat perhitungan nilai sekarang bersih dipercaya tidak sesuai dengan usahanya.
·      Selain peningkatan dalam profitabilitas. Pendekatan nilai sekarang mengasumsikan bahwa “fungsi tujuan” adalah meningkatkan laba, tetapi banyak usulan investasi yang memperoleh persetujuan berdasarkan alasan bahwa usulan tersebut meningkatkan semangat karyawan, citra perusahaan, atau keselamatan kerja.
·      Tidak ada alternatif yang layak untuk diadopsi. Hukum lingkungan mungkin mengharuskan investasi dalam suatu program baru.

Dalam mengimplementasikan sistem evaluasi pengeluaran modal ada beberapa pertimbangan yang berguna, diantaranya:
·      Aturan-aturan
·      Menghindari manipulasi
·      Model

2.    Pengaturan Untuk Analisis


C.  MENGANALISIS PROGRAM-PROGRAM YANG SEDANG BERJALAN
1.    Analisis Rantai Nilai
Rantai nilai merupakan sekelompok aktivitas yang menciptakan nilai dan saling berhubungan yang menjadi bagiannya, dari memperoleh bahan baku dasar untuk pemasok komponen sampai membuat produk akhir dan mengantarkannya ke pelanggan akhir. Dari perspektif perencanaan strategis, konsep rantai nilai menyoroti tiga bidang yang potensial berguna:
·      Hubungan dengan pemasok
·      Hubungan dengan pelanggan
·      Hubungan proses di dalam rantai nilai dari perusahaan tersebut.

2.    Perhitungan biaya Berdasarkan Aktivitas

D.  PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Adapun proses perencanaan strategis melibatkan langkah-langkah berikut ini:
·      Meninjau dan memperbaharui rencana strategis dari tahun lalu
·      Memutuskan asumsi dan pedoman
·      Iterasi pertama dari rencana strategis baru
·      Analisis
·      Iterasi kedua dari rencana strategis baru
·      Meninjau dan menyetujui


Tidak ada komentar:

Posting Komentar